Jumat, 19 Mei 2017

Konfigurasi wireless Network pada Jaringan Mikrotik



Berikut ini adalah diagram network yang akan kita set. 

http://www.mikrotik.co.id/images/artikel/wireless-bridge-01-new.jpg  
http://www.mikrotik.co.id/images/line.gif
Konfigurasi Pada Access Point
1. Buatlah sebuah interface bridge yang baru, berilah nama bridge1
http://www.mikrotik.co.id/images/artikel/wireless-bridge-02.jpg  
2. Masukkan ethernet ke dalam interface bridge
http://www.mikrotik.co.id/images/artikel/wireless-bridge-03.jpg
3. Masukkan IP Address pada interface bridge1
http://www.mikrotik.co.id/images/artikel/wireless-bridge-04.jpg
4. Selanjutnya adalah setting wireless interface. Kliklah pada menu Wireless (1), pilihlah tab interface (2) lalu double click pada nama interface wireless yang akan digunakan (3). Pilihlah mode AP-bridge (4), tentukanlah ssid (5), band 2.4GHz-B/G (6), dan frekuensi yang akan digunakan (7). Jangan lupa mengaktifkan default authenticated (8) dan default forward (9). Lalu aktifkankanlah interface wireless (10) dan klik OK (11). 
http://www.mikrotik.co.id/images/artikel/wireless-bridge-05.jpg

5. Berikutnya adalah konfigurasi WDS pada wireless interface yang digunakan. Bukalah kembali konfigurasi wireless seperti langkah di atas, pilihlah tab WDS (1). Tentukanlah WDS Mode dynamic (2) dan pilihlah bridge interface untuk WDS ini (3). Lalu tekan tombol OK. 
http://www.mikrotik.co.id/images/artikel/wireless-bridge-06.jpg
6. Langkah selanjutnya adalah menambahkan virtual interface WDS. Tambahkan interface WDS baru seperti pada gambar, lalu pilihlah interface wireless yang kita gunakan untuk WDS ini. Lalu tekan OK.
http://www.mikrotik.co.id/images/artikel/wireless-bridge-07.jpg
7. Jika WDS telah ditambahkan, maka akan tampak interface WDS baru seperti pada gambar di bawah.
http://www.mikrotik.co.id/images/artikel/wireless-bridge-08.jpg

http://www.mikrotik.co.id/images/line.gif
Konfigurasi pada Wireless Station
Konfigurasi pada wireless station hampir sama dengan langkah-langkah di atas, kecuali pada langkah memasukkan IP Address dan konfigurasi wirelessnya. Pada konfigurasi station, mode yang digunakan adalah station-wds, frekuensi tidak perlu ditentukan, namun harus menentukan scan-list di mana frekuensi pada access point masuk dalam scan list ini. Misalnya pada access point kita menentukan frekuensi 2412, maka tuliskanlah scan-list 2400-2500. 

http://www.mikrotik.co.id/images/artikel/wireless-bridge-09.jpg
http://www.mikrotik.co.id/images/line.gif
Pengecekan link 

Jika link wireless yang kita buat sudah bekerja dengan baik, maka pada menu wireless, akan muncul status R (lihat gambar di bawah). 

http://www.mikrotik.co.id/images/artikel/wireless-bridge-10.jpg

Selain itu, mac-address dari wireless yang terkoneksi juga bisa dilihat pada jendela registration (lihat gambar di bawah).
http://www.mikrotik.co.id/images/artikel/wireless-bridge-11.jpg
http://www.mikrotik.co.id/images/line.gif
Konfigurasi keamanan jaringan wireless
Pada Mikrotik, cara paling mudah untuk menjaga keamanan jaringan adalah dengan mendaftarkan mac-address wireless pasangan pada access list. Hal ini harus dilakukan pada sisi access point maupun pada sisi client. Jika penginputan access-list telah dilakukan, maka matikanlah fitur default authenticated pada wireless, maka wireless lain yang mac addressnya tidak terdaftar tidak akan bisa terkoneksi ke jaringan kita.
Jika kita menginginkan fitur keamanan yang lebih baik, kita juga bisa menggunakan enkripsi baik WEP maupun WPA.

Load disqus comments

0 komentar